Agency dan Manajemen
Sangat banyak pendatang baru yang mau ikutan casting iklan
datang begitu saja tanpa mencantumkan agency atau manajemen yang mengundangnya.
Padahal di dunia casting iklan peran agency atau menajemen cukup penting
sebagai “pembantu” caster untuk mendatangkan talent, selain itu bagi talent
yang lolos manajemen/agency juga turut serta “menemani” dan mengurus kebutuhan
talent dilokasi shooting. Nah, sudah selayaknya manajemen/agency
dihargai, bukan?
Manajemen atau agency yang baik tidak hanya menyebarkan info casting saja trus berpangku tangan atau yang lebih parah, menyebarkan info casting padahal tidak mendapat undangan, wow..!! Sangat banyak manajemen/agency yang seperti itu, cuma modal “iseng” dan mengharapkan ada talent yang lolos trus mendapatkan “fee” karena sudah memberikan info casting (yang makin parah lagi, menarik biaya hanya untuk mendapatkan info casting — nih yang paling sering korbannya pendatang baru, he he).
Apa sih bedanya Manajemen dengan Agency?
Secara umum Manajemen adalah lembaga (ato perusahaan) yang
berbadan hukum dan memiliki administrasi yang baik, sedangkan agency biasanya
bersifar personal/individu. di Manajemen ada aturan “main” yang jelas antara
talent dengan pihak manajemen sedangkan agency bersifat kerjasama dalam urusan
tertentu (dalam hal ini casting job tertentu, dan bisa menggunakan jasa agency
lain utk job yang berbeda).
Manajemen memiliki kelebihan: berbagai urusan talent ditangani kebutuhannya
oleh manajemennya, mulai dari memberi info casting, urusan adminstrasi jika
lolos, hingga ke tahap shooting dan pembayaran fee. Hal yang wajar jika
potongannya fee-nya lebih besar (25-40%) selama fasilitas yang diberikan oleh
manajemen cukup memuaskan talent-nya.
Agency memiliki kelebihan: talent bebas memilih salah satu ato beberapa jobs casting-an untuk mengurus keperluannya jika yang bersangkutan lolos atau mendapatkan jobs tersebut, mulai dari urusan workshop, fitting, shooting, dan pembayaran fee. Potongan standar (ideal) 20-25% karena urusannya tidak sedetail manajemen.
Perbedaan antara manajemen & agency terletak cara pengelolaannya, jika manajemen dikelola sekelompok orang dalam sebuah organisasi perusahaan, sedangkan agency bersifat personal/individu yang mengelola usahanya sendiri.
Namun itu semua kembali ke profesionalisme manajemen/agency
masing-masing. Ada manajemen yang tidak mau usaha keras untuk “menjual”
talentnya dan hanya melepas begitu saja talent-nya mencari jobs sendiri dan
jika lolos meminta jatah potongan fee-nya padahal manajemen tersebut tidak
berkontribusi dalam mendapatkan suatu jobs. Disisi lain ada juga Agency yang
modal untung-untungan, yaitu hanya nyebar info saja lewat sms, BBM, twitter,
FB, atau media sosial lainnya kemudian berharap jika ada yang lolos mendapat
jatah potongan fee.
Talent harus jeli memilih manajemen/agency yang bertanggung
jawab dan dapat dipercaya. Salah satunya dengan cara bertanya kepada talent
lain karena dengan bertanya lebih objektif informasi yang didapat daripada
promosi dari manajemen/agency.
Agency dan Manajemen
Reviewed by Budi Dwija Putra
on
12.56
Rating:
Tapi sy troma sm manajemen dan agensi
BalasHapusTrauma kenapa sist..
HapusKalo blm punya agency ato manajemen gmn min?
BalasHapuscara saya mendapatkan menajement dan afensi itu gmana min.daya pendatang baru
BalasHapusCari kenalan agency dulu, misal bertanya kepada teman atau saudara.
Hapussaya masih baru sekali, Saya ingin menjadi bintang iklan. Bisa di jelaskan bagaimana cara lolos casting dan menjadi bintang iklan?
BalasHapusAda banyak artikel di blog ini, silahkan baca referensi tsb.
BalasHapusSaya ingin mengikuti casting.
BalasHapusTapi saya blum knl sma agency/manegementnya.
Udah usaha sih nyari kenalan tapi susah banget.